Pages

Selasa, 12 Agustus 2014

Kisah Pengusaha Muda Sukses Modal Nekat

Bosan menjadi karyawan
Banyak orang merasa menjadi karyawan adalah sesuatu yang aman. Mereka akan mendapatkan gaji setiap bulan dan mungkin bonus setiap tahunnya. Namun, setiap orang pasti ingin berkembang dan mendapatkan hal yang lebih dari yang sekarang mereka dapatkan. Mulyadi memiliki pemikiran yang sama. Dulu Mulyadi adalah seorang karyawan di sebuah pabrik furniture. Dia kemudian merasakan bosan menjadi seorang karyawan dan selalu memutar otah agar bisa menciptakan usaha sendiri. Namun sayang, dia belum bisa mewujudkan keinginannya tersebut dengan cepat. Tapi kemudian kisah pengusaha muda sukses Mulyadi ini bisa menjadi motivasi bagi mereka yang juga sudah bosan menjadi karyawan.

Sampah kerang
Ada banyak sekali ide bisnis yang mungkin menjadi usaha baru setiap orang yang berniat untuk berwirausaha. Begitupun dengan Mulyadi. Di tahung 2005, dia melihat ada banyak sekali kulit kerang yang adalah salah satu jenis sampah di kotanya, Jepara. Saat berjalan-jalan di patai itulah Mulyadi mulai memikirkan ide yang pas dengan apa yang dia temui di pantai. Mulyadi terus berpikir tentang kerang tersebut dan akhirnya memutuskan menggunakan cangkang kerang untuk hiasan lampu. Dia kemudian mengumpulkan sampah kerang dan mulai mengolahnya menjadi hiasan lampu. kisah pengusaha muda sukses tentu bisa menjadi contoh yang baik bagi orang lain, Mulyadi memanfaatkan sampah kerang untuk membuat produk baru yang bernilai harga tinggi.

Mulyadi kemudian mulai bekerja dengan cangkang kerang tersebut. Dia melakukan semua proses produksi sendirian. Memotong, menggergaji, dan melapisi cangkang adalah kegiatan yang awalnya dilakukan sendiri. Cangkang-cangkang tersebut kemudian dia rekatkan menjadi tutup lampu. Namun setiap kisah pengusaha muda sukses pasti memiliki kendala. Mulyadi pun mengalami kendala tersebut. Kendala yang paling dia rasakan adalah ketika dia harus memasarkan produknya. Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan soal pemasaran produk, Mulyadi hanya menitipkan produk tutup lampunya di toko-toko yang manu menerimanya. Dengan metode seperti ini, pengusaha sukses Mulyadi harus menunggu kabar dari toko tersebut jika tutup lampunya laku.

Setelah beberapa dia menunggu, Mulyadi mendapatkan kabar bahwa ada seirang pedagang yang ingin memesan produk tutup lampunya satu kontainer. Pada saat itu Mulyadi kebingungan karena produk yang dipesan berjumlah ratusan. Mulyadi tetap menyanggupi permintaan tersebut dan meminta pertolongan para tetangganya untuk membuat tutup lampu pesanan. Setiap orang dikerahkan untuk melakukan tugasnya masing-masaing. Ada tetangga yang mencari kerang dan ada tetangga yang mengolahnya. Karena pengerjaan satu tutup lampu membutuhkan waktu 5 hari, maka Mulyadi sangat membutuhkan banyak sekali orang untuk membantunya. Kisah pengusaha muda sukses ini berhasil dengan baik berkat kerja keras dan keyakinan yang dimiliki oleh Mulyadi. Saat ini tutup lampunya sudah mendunia dan dia berhasil mendapatkan untung berjuta-juta setiap bulannya.